Selasa, 14 Agustus 2012

0 visit My Blog

Hanya sekedar ingin mendokumentasikan seluruh coretan harian,entah itu bermanfaat atau tidak,yang penting semua apa yang aku dapatkan selama hidup akan aku curahkan di sini.
Blog ini sebelumnya memakai domain http://blogspot.com ,dikarenakan ingin mencoba domain gratis dari co.cc ,maka tak ada salahnya juga domain pertama di direct ke domain co.cc.
Mungkin hanya ini yang bisa dicoretkan di blog zembrani.co.cc,mudahan pada kesempatan lain,bisa mempersembahkan coretan yang bermanfaat.
Ahirnya,meluncur kembali keudara semoga sekali mengudara tetap mengudara.hihihi :-) .cukup sekian dan lariiiiii,,,udah ketinggalan sholat isya saya.
salam blogger.

Senin, 13 Agustus 2012

0 Membuat text decoration dengan CSS

sedikit ingin share tentang css. coretan saya kali ini mungkin tidak terlalu menarik,tapi dari sini kita bisa lebih memahami tentang apa itu css.terutama dalam menghias suatu text dengan css.Disini kita dapat membuat text decoration seperti underline,overline,line-through,maupun blink dengan properti.

text-decoration : option ;

dengan option dapat diganti dengan underline,overline,line-through atau blink.untuk dapat melihat perbedaanya,kita bisa lihat contoh sebagai berikut :

contoh :


<!DOCTYPE html  PUBLIC "-//W3C//DTD// XHTML 1.0 Transitional //EN""http://www.w3c.org/TR/xhmtl/DTD/xhmtl1-translational.dtd"><hmtl xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head><title>css guide <title>
< styele type ="text/css">
#heading1 {
            text-decoration : blink ; /* membuat text berkedip */
    }
#heading2 {
           tex-decoration : line-trough; /* membuat garis ditengah text/dicoret */
   }
#heading3 {
           tex-decoration : underline; /* membuat garis bawah */
   }

#heading4 {
           tex-decoration : overline; /* membuat garis diatas text */
  }
</style >
</head>

<body>

<h1 id="heading1">Ini text dengan decoration blink / berkedip </h1>
 <h1 id="heading2">Ini text dengan decoration garis tengah/coret / berkedip </h1>
 <h1 id="heading3">Ini text dengan decoration garis bawah / berkedip </h1>
 <h1 id="heading4">Ini text dengan decoration garis diatas text/ berkedip </h1>

</body>
</html>

         
         
           

Nah itu sedikit tentang text decoration dengan css,semoga bisa membantu dalam mengedit file HMTL pada template blog.sedikit pengetahuan tentang css ini,menjadi pengalaman kita dalam mengenal script css.thank u for reading this post.

0 Mengenal Sintaks JQuery

JQuery mungkin sudah tidak asing lagi bagi web development,tetapi mungkin sangat asing bagi pemula yang ingin belajar web.sebelum melangkah lebih jauh membahas tentang jQuery,alangkah baiknya kita mengetahui apa itu jQuery. JQuery adalah javascript library,jQuery mempunyai semboyan “write less, do more”. jQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript. JQuery adalah javascript library yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani event, membuat animasi dan interakasi ajax. JQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulis javascript.
Sebelum anda memulai mempelajari jQuery, anda harus mempunyai pengetahuan dasar mengenai HTML, CSS dan Javascript. Library jQuery mempunyai kemampuan :
• Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML
• Memanipulasi elemen HTML
• Memanipulasi CSS
• Penanganan event HTML
• Efek-efek javascript dan animasi
• Modifikasi HTML DOM
• AJAX
• Menyederhanakan kode javascript lainnya
Kemudian untuk memulai mempelajari jQuery, anda harus mendownload jquery.js dari situs http://www.jquery.com. Setiap anda menulis kode javascript dengan menggunakan jquery, jangan lupa untuk memasukan file jquery.js kedalam kode javascript anda.
<script src="jquery.js" type="text/javascript"></script>
Oke, sekarang mari kita lihat contoh sederhana pemograman dengan menggunakan jquery. 
Kode 12. hello world jquery

<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000);
});
$(".tombol2").click(function(){
$("p").show(1000);
});
});
</script>
</head>
<body>
<p>Hello World!</p>
<button class="tombol1">Sembunyikan</button>
<button class="tombol2">Tampilkan</button>
</body>
</html>

Sintaks JQuery
Sintaks jquery biasanya dibuat untuk memilih elemen-elemen HTML dan melakukan aksi terhadap elemen yang dipilih.
Sintaks :

$(selector).action()
• Tanda dollar, untuk mendefinisikan jQuery
• (selector), untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju
• action(), adalah jQuery action yang akan dilakukan terhadap elemen yang dipilih.
Contoh :
$(this).hide() – menyembunyikan elemen saat ini
$("p").hide() – menyembunyikan semua paragraf atau konten dari tag <p>
$(".test").hide() – menyembunyikan elemen yang mempunya class="test"
$("#test").show() – menampilkan elemen yang mempunyai id="test"
Karena hampir segala sesuatu yang kita lakukan bila menggunakan jQuery membaca atau memanipulasi document object model (DOM), kita perlu memastikan bahwa kita mulai menambahkan event segera setelah DOM siap.
Untuk melakukan hal ini, kita menambahkan kode ready event untuk dokumen.

$(document).ready(function(){
//kode kalian di sini
 });
Kode di atas berarti kita ingin kode dijalankan apabila halaman HTML telah di-load semuanya. Atau dengan kode javascript biasanya seperti ini :

window.onload = function(){ //kode kalian di sini }
Sekarang mari kita lihat pada contoh Kode 12. 
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000);
});
Kode $(".tombol1") adalah jQuery selektor. Di mana kita memilih elemen yang mempunyai class=”tombol1” untuk kita lakukan sesuatu. $ sendiri adalah alias untuk jQuery class. Oleh karena $() untuk membuat objek jQuery. Kemudian kita tambahkan fungsi click(). Ini berguna untuk memberikan event onclick untuk elemen yang kita pilih tadi (dalam hal ini adalah elemen yang mempunya class=’tombol1’). Dan kemudian melaksanakan fungsi yang diberikan apabila event onclick terjadi. Jadi artinya apabila elemen dengan class=”tombol1” diklik maka lakukan fungsi $("p").hide(1000);
Fungsi hide() dan show() adalah fungsi built in dari jQuery, nanti akan kita lihat lebih lanjut fungsi-fungsi built in dari jQuery. mungkin cukup sekian dari saya,coretan sedikit mengenai Jquery,mudah mudahan bermanfaat bagi yang ingin belajar JQuery.lebih baik belajar dari dasar sedikit demi sedikit,daripada langsung terjun ke script yang sudah komplek.coretan ini saya tujukan kepada para pemula agar bisa saling berbagi dalam pemahaman JQuery.

0 Site Map My Blog

0 Bekerja dengan cookies

Di sore yang agak mendung ini, sedikit saya ingin berbagi coretan kecil dan sederhana tentang masalah cookies. Cookies telah lama digunakan dalam internet yang digunakan oleh administrator web untuk menyimpan informasi user atau pengunjung di komputer user tersebut.

Membuat Cookies
Untuk membuat cookies, caranya dengan menggunakan perintah setcookie(name, value, expiration). Perintah ini memiliki 3 buah argumen, yaitu
1. name, merupakan nama dari cookie. Nama cookie ini dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk mendapatkan informasi. Jadi jangan sampai nama cookie ini lupa.
2. value, merupakan informasi atau data yang disimpan dalam cookie. Biasanya value ini berupa username atau tanggal pengaksesan suatu halaman web.
3. expiration, merupakan batas waktu penyimpanan cookie (dalam detik timestamp).
Apabila lama penyimpanan sebuah cookie melebihi batas waktu ini, maka secara otomatis cookie tersebut akan terhapus.

contoh :
Pada contoh ini akan dibuat perintah PHP untuk membuat cookie yang digunakan untuk menyimpan data ketika waktu ketika kunjungan terakhir seorang user mengakses suatu halaman web.cookie ini diberi batas waktu sampai 2 bulan ( 60 hari ) penyimpanan.


<?php
$duabulanlagi = time() + 60 * 24 * 3600;
setcookie(KunjunganTerakhir, date("G:i - m/d/y"), $duabulanlagi);
?>

Mengambil informasi dari Cookie
Apabila cookie belum terhapus , maka kita dapat mengambil informasi dari cookie. untuk mengecek apakah cookie sudah terhapus atau belum menggunakan perintah .
 
isset($_COOKIE['nama_cookie'])
Apabila cookie masih ada ,maka perintah di atas akan menghasilkan TRUE.dan sedangkan apbila sudah terhapus ,akan menghasilkan nila FALSE.
Sedangkan untuk mengambil informasi dari cookie,bisa menggunakan perintah 
$_COOKIE['nama_cookie']
Contoh :
Berikut ini contoh perintah PHP untuk menampilkan tanggal kunjunga terakhir user yang mengunjungi halaman web.
<?php
if(isset($_COOKIE['KunjunganTerakhir']))
{
$visit = $_COOKIE['KunjunganTerakhir'];
echo "Kunjungan Anda terakhir pada - ". $visit;
}
else
echo "Anda sudah 2 bulan lebih tidak mengunjungi web ini";
?>
Mungkin sekian dulu coretan sedikit dari saya,semoga bermanfaat bagi semua,khususnya yang lagi belajar PHP.

Jumat, 10 Agustus 2012

0 Operasi file pada PHP

Dipagi yang cerah ini, sedikit saya ingin berbagi coretan mengenai PHP. terutama dalam pengoperasian file pada php. pada hakikatnya digunakan untuk melakukan operasi file mulai dari proses membuka dan menutup file. setelah itu dilanjutkan dengan proses membaca, menulis ,menambah isi, menghapus dan mengupload file.
1. Membuka File
    Secara umum terdapat 3 cara membuka file, yaitu membuka file hanya untuk dibaca ( read: 'r'), hanya untuk ditulis baru (write:'w'), dan hanya untuk ditambahkan isinya ( append:'a'). Selain 3 cara membuka file tersebut, terdapat pula cara lain membuka file yaitu dapat dibaca dan ditulisi (read/write: ‘r+’), serta dapat dibaca dan ditambahi isinya (append: ‘a+’).
Berikut ini adalah contoh kode PHP untuk membuka file

<?
$nama_file = "test.txt";
$fh = fopen($nama_file, 'X') or die("File tidak bisa dibuka");
fclose($fh);
?>
dengan 'X' dapat diganti dengan 'w', 'r', 'a', 'r+', 'a+'.
Apabila nama file yang akan dibuka ternyata salah, atau letak filenya yang tidak tepat, maka function die() yang akan dijalankan. Function die() akan menampilkan teks sebagai peringatan apabila proses membuka file gagal.

2. Menutup File
    Setelah file dibuka, hendaknya file tersebut juga ditutup ketika pemrosesan selesai. File yang tidak ditutup kemungkinan dapat terjadi kerusakan pada strukturnya. Berikut ini adalahcontoh kode PHP untuk menutup file yang telah dibuka 


$NamaFile = "testFile.txt";
$FileHandle = fopen($NamaFile, 'w') or die("File tidak bisa dibuka");
fclose($FileHandle);
File yang telah ditutup tidak bisa untuk dibaca, ditulisi, dan ditambah. Untuk bisa melakukan halitu kembali, file terlebih dahulu harus dibuka lagi seperti sebelumnya.

3. Menulis ke file
    File yang telah dibuka dapat ditulisi dengan data di dalamnya. Berikut ini adalah contoh kode
PHP untuk menulis suatu string ke dalam file. 


<?
$FileKu = "testFile.txt";
$FileHandle = fopen($Fileku, 'w') or die("File gagal dibuka");
$DataString = "Hallo Amalia... \n";
fwrite($FileHandle, $DataString);
$DataString = "Hallo Faza dan Nada... \n";
fwrite($FileHandle, $DataString);
fclose($FileHandle);
?>
Apabila Anda menggunakan mode 'w' pada fopen(), dan selanjutnya Anda menuliskan data pada file, maka isi file yang lama (jika sebelumnya terdapat isi pada file tersebut) akan terhapus dan diganti dengan isi yang baru. Sedangkan apabila Anda menginginkan data yang lama pada suatu file tidak dihapus, maka Anda gunakan mode append 'a+' atau 'a'.

4. Membaca isi file
    Misalkan kita memiliki file dengan nama test.txt yang isinya adalah sbb:
Selamat berjumpa lagi kawan!!
Senang bertemu Anda.
    Kita dapat menggunakan kode PHP untuk membaca file tersebut dan selanjutnya hasil pembacaan dapat ditampilkan di browser atau diproses lebih lanjut. Berikut ini adalah contoh kode pembacaannya. 
 
<?
$FileKu = "test.txt";
$FileHandle = fopen($FileKu, 'r');
$Data = fread($FileHandle, 5);
fclose($FileHandle);
echo $Data;
?>
Apabila kode di atas dijalankan, maka pada browser hanya akan menampilkan teks
Selam
Hal ini dikarenakan adanya nilai 5 pada fread(). Nilai tersebut menyatakan jumlah karakter awal yang dibaca dari file. Supaya seluruh isi file dapat dibaca, gunakan function filesize().


<?
$FileKu = "test.txt";
$FileHandle = fopen($FileKu, 'r');
$Data = fread($FileHandle, filesize($FileKu));
fclose($FileHandle);
echo $Data;
?>

Setelah Anda lihat di browser, ternyata ganti baris pada isi file test.txt diabaikan. Meskipun teks dalam file tersebut ditulis dalam 2 baris, oleh perintah fread() akan dibaca dalam satu baris. Hal ini dikarenakan dalam file test.txt tidak terdapat tag html untuk pindah baris.

5. Menghapus file
    Dalam PHP, function untuk menghapus file adalah unlink(). Berikut ini contohnya 

<?
$myFile = "testFile.txt";
unlink($myFile);
?>

 6.Menambahkan file
    Maksud dari menambah isi file di sini adalah, menambah data baru pada file (diasumsikan datasudah ada sebelumnya). Untuk menambah isi file dalam PHP, mode pembukaan file nyamenggunakan 'a' atau 'a+' dan fwrite() untuk menulis data ke dalam file. Berikut ini adalah contohnya. 
Misalkan kita mempunyai file buah.txt yang isinya adalah sbb:

Jeruk
Apel
Mangga
Selanjutnya kita punya kode PHP sbb:
<?
$myFile = "buah.txt";
$fh = fopen($myFile, 'a') or die("File tidak bisa dibuka");
$buah1 = "Anggur\n";
fwrite($fh, $buah1);
$buah2 = "Nanas\n";
fwrite($fh, $buah2);
fclose($fh);
?>
Kode di atas akan menambahkan 2 buah data baru ke file buah.txt. Perintah \n (new line) digunakan untuk ganti baris pada file.
Mungkin share kita kali ini,cukup sekian dulu,ntar klu ada waktu sambung lagi dengan materi yang lainya.Mau kerja dulu masbro,,,.
 

BroWahyu Copyright © 2011 - |- Template created by Browahyu - |- Powered by www.zembrani.co.cc